Rabu, 08 Desember 2010

Jalan Yang Lurus


Tunjukkan kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugrahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat". (Al Fatihah:6-7)
  • Yang terlihat bengkok belumlah tentu bengkok

  • Yang terlihat lurus belumlah tentu lurus
     


Keterangan Quran mengenai jalan yang lurus

Menyembah Allah
"Sesungguhnya Allah Tuhanku dan Tuhanmu maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus". (Ali Imran 3:51). Istilah yang sama juga disebutkan dalam Azzukhruf:64, 
 
Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian, ini adalah jalan yang lurus". (Maryam 19:36)

Berpegang teguh dengan (agama) Allah
"Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu?. Dan barang siapa yang berpegang teguh dengan (agama) Allah maka sesungguhnya dia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (Ali 3:101) 
 
Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu, sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus” (Az Zukhruf 43:43)

Para ulama yang mendalami ilmu munasabat (keterkaitan antar ayat dan antar surat-surat Al-Qur'an) banyak yang menafsirkan makna sirathal mustaqim dengan Al-Qur'an. Perhatikan (- kata mereka -) hubungan antara Al-Fatihal dan Albaqarah? Mengapa Surat Al-Baqarah langsung dimulai dengan ungkapan "dhalikal kutaabu laa raiba fiihi" (itulah kitan yang tiada keraguan di dalamny). Di sini seakan terkandung sebuah jawaban: yaitu ketika seorang hamba mohon "ihdinashshiraathal mustaqiim" (yaa Allah tunjukilah kami jalan yang lurus), Allah langsung mejawabnya : "dhalikal kutaabu laa raiba fiihi". Dengan pemahaman ini jalan lurus itu Al-Qur'an.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat(Al-Qur'an) yang menjelaskan (halal dan haram). Dan Allah memimpin siapa yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus" (AnNur 24:46)

Diberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya
"Katakan: Timur dan Barat kepunyaan Allah, Dia beri petunjuk kepada siapa yang dikehendakinya ke jalan yang lurus". Al-Baqarah:142 
 
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dala elap gulita. Barang siapa yang dikehendaki Allah (kesesatan-Nya), niscaya disesatkan-Nya. Dan baran siapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus” (Al An'am 6:39)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar