Kamis, 30 Desember 2010

Seri Bacaan Shalat (1): Do'a istiftah bagian satu

Buat kita yang nggak pernah ngerasain bangku pengajian, atau madrasah, apelagi pesantren, kebanyakan dari kita tahu bacaan sholat dari buku agama Islam. Nah, sayangnya kadang kita merasa cukup sudah hapal dengan bacaan tersebut, dan sering "menghujat" kalau bacaan lain dari yang sudah kita hapal adalah salah.

Kemarin baru download e-book "Sifat Sholat Nabi" nya Syaikh Muhammad Nashirudin Albani, sepertinya harus di share dengan teman-teman. Sayangnya buku ini sepertinya tidak "awam-friendly" seperti saya. Jadi kalau teman-teman mendapati saya menukil hal yang salah mohon tulisan ini diluruskan.

Kita mulai dengan bacaan do'a istiftah sebagai bacaan do'a antara takbiratul ihram dan bacaan Alfatihah.
Bacaan satu






"Ya Allah, jauhkanlah diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan timurdan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau membersihkan kain putih dari noda-noda kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, es, dan embun."

Bacaan dua




















"aku hadapkan wajahku kepada Rabb pencipta seluruh langit dan bumi dengan penuh kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata-mata hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sesuatu pun sekutu bagi-Nya. Demikianlah aku diperintah dan aku termasuk orang yang pertama-tama menjadi muslim.

Ya Allah, Engkaulah Penguasa, tiada Ilah yang haq selain Engkau. [Engkau Maha Suci dan Maha Terpuji]. Engkaulah Rabb-ku dan aku hamba-Mu. Aku telah menganiaya diriku dan aku mengakui dosa-dosaku. Oleh karena itu ampunilah semua dosa. Berilah aku petunjuk kepada akhlak yang terbaik, karena hanya Engkaulah yang dapat memberi petunjuk kepada akhlak yang terbaik. Dan jauhkanlah aku dari akhlak buruk, kerena hanya Engkaulah yang dapat menjauhkan diriku dari akhlak buruk. Aku jawab seruan-Mu dan aku selalu menegakkan perintah-Mu. Segala kebaikan di kedua tangan-Mu, sedang segala keburukan tidak datang dari-Mu. (Orang yang mendapat petunjuk adalah orang yang Engkau tunjuki). Aku berada dalam kekuasaan-Mu dan aku kembali kepada-Mu, (tiada tempat memohon keselamatan dan perlindungan dari siksa-Mu kecuali hanya Engkau semata). Engkau Maha Mulia dan Maha Tinggi. Aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu."


Ini adalah bacaan yang saya pakai, dengan catatan
  •  yang saya hafal adalah bukan
  • hapalan yang saya punya berhenti sampai
Berdasarkan catatan kaki no [208] dalam buku "Sifat Sholat Nabi" ini maka lafaz asli hadisnya adalah bukan . Jadi sepertinya masih ada tambahan hapalan yang harus saya lakukan untuk menyempurnakan hapalan istiftah yang saya punya :)



Bacaan ketiga
Seperti bacaan kedua, hanya saja tanpa mengucapkan


dan menambahkan



"Ya Allah, Engkaulah Sang Penguasa. Tiada Ilah yang haq selain Engkau. Maha Suci Engkau dan segala puji hanya bagi-Mu".

Bacaan keempat
Seperti bacaan kedua, hanya hingga pada



dan menambahkan





"Ya Allah, tunjukilah aku akhlak dan amal-amal yang terbaik, tiada yang dapat menunjuki kepada hal-hal itu selain Engkau semata. Dan jauhkanlah aku dari akhlak dan amal-amal yang buruk, tiada yang dapat menjauhkan dari keburukan akhlak dan amal selain Engkau semata".

Bacaan kelima






"Maha Suci Engkau, ya Allah, dan segala pujian hanya bagi-Mu. Maha Mulia nama-Mu dan Maha Tinggi kehormatan-Mu. Tiada Ilah yang haq selain Engkau."

Bacaan keenam





"Allah Maha Agung lagi Maha Besar. Segala puji yang melimpah hanya milik Allah, dan Maha Suci Allah pada pagi dan sore hari"

Bacaan doa istiftah selanjutnya akan ditulis pada artikel selanjutnya.

Wassalam

1 komentar: