Rabu, 22 Desember 2010

Safety First

Sehabis mengikuti seminar eksplorasi dan produksi di kantor minggu lalu, semua peserta kembali di-ingatkan mengenai soal keselamatan kerja, atau bahasa kerennya “Safety”. Tahun ini adalah yang terburuk buat perusahaan karena tercatat banyak kematian akibat kerja. Yang menyedihkan, hampir semua diakibatkan kelalaian terhadap prosedur kerja.

Dari situ, kok otak ini langsung nyambung ke Islam. Ternyata soal safety ini merupakan satu hal yang pokok dalam Islam. Nggak percaya? Dari artinya saja kata “Islam” berarti keselamatan :)

Cuma itu?...ya nggak lah....masa ya nggak dong :D




Coba deh tengok hadis berikut
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda; “Keimanan itu ada tujuh puluh lebih. Seutama-utamanya adalah ucapan La ilaha illallah dan serendah-rendahnya adalah menyingkirkan apa-apa yang berbahaya (duri msalnya) dari jalanan. Sifat malu adalah suatu cabang dari keimanan itu” (Muttafaq 'alaih)

Ternyata Safety itu bisa dilakukan melalui hal yang sederhana seperti menyingkirkan duri di jalan. Tindakan sederhana, yang paling tidak mengandung kaidah-kaidah safety modern

Lihat dan perhatikan
Dari hadis ini, kita jadi ngeh, kalau kita jalan jangan asal sekedar jalan, tapi perhatikan jalurnya. Apakah ada halangan atau tidak.

Analisa Bahaya
kalau ada halangan di jalan, analisa resikonya. Jika resikonya membahayakan diri sendiri, tentu juga akan membahayakan orang lain yang tidak se awas diri kita.

Tindakan Koreksi (Corrective action)
Setelah tahu bahayanya, maka sesegera mungkin hilangkan bahaya tersebut dengan menyingkirkan duri dari jalan. Tapi ingat, jangan menyingkirkan bahaya dari suatu tempat dengan menimbulkan bahaya di tempat lain. Tempatkan duri di tempat sampah,jangan asal lempar ke pinggir jalan.

Akhirul kalam, mulailah hari kita dengan Islam (baca “keselamatan” atau “safety”). Bukan hanya keselamatan diri kita, tapi juga keluarga kita. Bukan cuma untuk hari ini, tapi juga untuk akhirat nanti.

Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu”.(At-Tahrim : 6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar