Selasa, 21 Desember 2010

Mengajak anak shalat

"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). " (QS Luqman 31:17) 

Perintahkan (di hadis lain “ajarkan”) anak-anak kalian sholat ketika mereka berusia 7 tahun dan pukulah mereka jika meninggalkannya ketika mereka berusia 10 tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka” (HR Ahmad dan Abu Daud)

http://papyrusbooks.blogspot.com/

Pertama kali baca hadis ini, hati ini berkata “serem amat ya Islam, main pukul segala”. Setelah direnungkan ternyata nggak. Coba deh baca lagi, ternyata ada rentang waktu 3 tahun lho untuk suatu proses yang namanya “pembiasaan” atau “pembelajaran”.

Kalau setelah 3 tahun ternyata anak masih suka melalaikan shalatnya, maka paling tidak ada dua kemungknan logis
  • cara orangtua yang salah
  • atau anaknya memang yang ndableg
Saya sendiri, cenderung kepada kemungkinan yang pertama. Berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa “kebiasaan” saya yang menyebabkan anak-anak tidak mau sholat

Sering lupa memberi contoh
Alhamdulillah sampa sekarang saya belum pernah meninggalkan shalat wajib. Namun sayangnya saya masih termasuk golongan orang yang suka menunda shalat. Ternyata, hal ini menjad cermn bagi anak kalau Ayahnya “tidak antusias” untuk sholat.

Kurang disiplin
Terkadang kita lebih tega memarahi anak jika malas mengerjakan PR daripada ketika mereka malas mengerjakan shalat. Tidak sholat adalah suatu perkara yang besar, jangan sampai anak menganggap hal itu adalah perkara kecil karena melihat kalau orang tuanya membiarkan ia tidak sholat.

Tidak mengajak anak shalat berjamaah
Ternyata faktor ini lumayan mempengaruhi semangat anak untuk sholat. Saat mereka tahu kalau Ayahnya akan menemani sholat, maka akan sangat mudah sekali mengajak mereka sholat.

Malas mengajarkan bacaan sholat
Sampai saat ini, anak saya belum hafal seluruh bacaan dalam sholat. Hal in menjadi “alasan” buat anak untuk tidak shalat saat ayahnya sedang tidak ada di rumah. Saat ini mumpung libur sekolah, saya akan coba “kursus bacaan” dengan anak saya :) semoga Allah memudahkan kami berdua

Bulan ini, genap 8 tahun usia anak kami. Walaupun shalatnya belum sempurna, tapi Alhamdulillah sekarang dia tidak lagi merenggut ketika diajak sholat. Masih ada dua tahun lagi untuk menyempurnakan sholatnya (sebenernya berlaku juga buat para orang tua sih :). Semoga Allah menguatkan semangat kami semua. Jika memang kami harus memukul anak kami saat usianya 10 tahun, itu artinya kami harus terlebih dahulu memukul diri kami sendiri.

Rasulullah Saw bersabda: “Amalan pertama seseorang yang akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat, jika shalatnya benar maka seluruh amalannya akan benar, dan jika shalatnya salah maka amalannyapun menjadi rusak”. (HR. Thabrani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar