Selasa, 01 Maret 2011

Mengenal Jin (1): Keberadaannya

Pengajian tadi malam lumayan berat karena membahas tentang Jin.Karena panjangnya pembahasan, maka materi dari pak Aslam akan saya potong menjadi beberapa bagian.

Adalah bagian dari aqidah seorang muslim untuk mempercayai hal yang ghaib (QS Al Baqarah; 2:3)

Salah satu dari hal yang ghaib yang wajib di percayai adalah tentang Jin. Di dalam Alquran ditemukan paling tidak lima kata yang sering digunakan untuk menunjuk makhluk halus dari jenis jin, yaitu jin, jaan, jinnat, iblis, dan syaithan.

Tentang penciptaannya

"Dan Kami telah menciptakan jaan sebelum (Adam) dari api yang sangat panas" (QS Al Hijr; 15:27)

Siapa yang dimaksud dengan jaan dalam ayat di atas? Ada yang berpendapat bahwa jaan adalah bapak jenis jin, sebagaimana Adam adalah bapak jenis manusia. Ada juga yang menyatakan bahwa jaan adalah iblis yang menggoda Adam dan bukan bapak jin.

"Dia menciptakan jaan dari nyala api" (QS Ar Rahman: 55:15)
Imam Muslim dalam kitab sahihnya melalui istri Nabi saw., Aisyah r.a., meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda, “Malaikat diciptakan dari cahaya, Jaan (nenek moyang jin) diciptakan dari api yang berkobar, sedangkan Adam (nenek moyang manusia) diciptakan sebagaimana apa yang telah dijelaskan kepada kalian.”

Tentang Alam dan Tempat Tinggalnya

Jin sebagaimana manusia, tinggal di bumi


“Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan.” (Al-Baqarah: 36).

Walaupun sama-sama tinggal di bumi, manusia tidak dapat melihat mereka


"Sesungguhnya ia danpengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Al-A’raf: 27).

Di bumi ini, jin bisa bertempat tinggal di
  1. tanah kosong, lembah, lereng dan padang pasir
  2. tempat sampah dan tempat-tempat yang ada makanan (larangan makanan tidak habis)
  3. WC dan tempat wudhu (baca doa masuk WC) Rasullullah s.a.w. telah bersabda: "Sesungguhnya pada tiap-tiap tempat pembuangan kotoran ada didatangi jin, kerana itu bila salah seorang kamu datang ke tandas maka hendaklah ia mengucapkan doa: " Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari jin lelaki dan perempuan" (HR. Abu Dawud)
  4. tanah-tanah retak dan lubang. "Janganlah kamu kencing dilubang." (HR. An-Nas'i)
  5. tinggal dengan manusia di rumah-rumah dan di atap (perintah untuk menutup makanan-minumam, mematikan lampu dan menutup pintu dengan bismillah)
  6. kandang unta (larangan sholat di kandang unta)
  7. rumah-rumah kosong
  8. kuburan
  9. pasar (jangan masuk pertama dan keluar terakhir, karena tempat pertarungan setan)
Makanan Jin
"Untuk kalian adalah segala tulang yang disebutkannama Allah atasnya yang jatuh ditangan kalian yang masih adadagingnya, dan semua kotoran untuk makanan ternak kalian"

Nabi SAW bersabda
"Oleh karenanya janganlah kalian beristinjak dengan keduanya. Sebab keduanya adalah makanan saudara-saudara kalian" 

Jenis-jenis Jin
"Jin terdiri dari tiga kelompok, satu kelompok memiliki sayap dan mereka terbang di udara, satu kelompok berbentuk ular dan satu kelompok tidak menetap dan berpindah-pindah (dalam riwayat lain dijelaskan berkaki dua atau empat)

Dalil-dalil global tentang Jin
  1. Jin itu makan dan minum
  2. Jin menikah dan berketurunan
  3. Jin dapat berubah bentuk menjadi bentuk manusia dan hewan
  4. Jin melakukan berbagai jenis pekerjaan seperti bangunan dan pekerjaan-pekerjaan lain seperti mengangkat beban yang berat
  5. Jin dapat merasakan sakit, takut, kuat, lemah, hidu, mati dan lain sebagainya
  6. Jin dapat dilihat oleh sebagian mahluk hidup seperti keledai. Raulullah SAW bersabda: "Jika kalian mendengar ringkikan keledai, maka mintalah perlindungan kepada allah SWT dari setan karena sesungguhnya dia melihat setan" (HR Bukhari dan Muslim)
  7. Ketika jin berubah bentuk jadi manusia, maka dia mampu menyakiti manusia baik dengan memukulnya, membunuhnya, mencegahnya bergerak dan sebagainya.
Kemampuan yang diberikan Allah kepada Jin
  1. Mampu bergerak dan berpindah secara cepat (An Naml; 27:39-40)
  2. Mendahului mausia dalam mencapai ruang angkasa (Al Jin: 8-9)
  3. Menguasai teknologi (Saba: 12-13)
  4. Kemampuan untuk beralih rupa atau bentuk
  5. Masuk ke manusia melalui aliran darah. Dari Anas ra; Rasululullah SAW bersabda:"Sesungguhnya setan mengalir dalam tubuh manusia sebagaimana mengalirnya darah"
Kelemahan dan ketidak-mampuan Jin
  1. Jin tidak memiliki kemampuan untuk menundukkan hamba yang shalih (Al Israa: 65) (Sabaa: 21) (Al Hijr: 39-40)
  2. Setan takut dan lari dari sebagian hamba Allah. Rasulullah AW bersabda kepada Umar bin Khattab;" Sesungguhnya setan takut kepadamu wahai Umar" (HR At Tirmidzi). Dalam hads lain "Sesungguhnya aku telah benar-benar melihat bahwa setan dari kalangan jin dan manusia benar-benar lari dari Umar"
  3. Jin ditundukkan untuk Nabi Sulaiman as. "Dan Kami tundukkan pula kepadanya setan-setan semuanya, ahli bangunan dan penyelam, dan setan lain yang terikat dalam belenggu" (Shad: 36-38)
  4. Jin tidak bisa menyerupai Rasulullah AW dalam mimpi seseorang. "Barangsiapa melihatku dalam mimpinya, maka sungguh dia telah melihatku, karena sesungguhnya setan tidak mampu menyerupaiku"
  5. Jin tidak mampu menembus batasan-batasan tertentu di ruang angkasa (Ar Rahman: 34-35)
  6. Jin tidak mampu membuka pintu yang ditutup dengan membaca bismillah
Jin dikenai beban syariat

Tujuan diciptakannya makhluk jin oleh Allah SWT itu sebagaimana tujuan diciptakannya manusia, yaitu untuk mengabdi kepada-Nya. Allah SWT berfirman yang artinya, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyaat: 56 )

link lainnya

Mengenal Jin (3); Minta tolong pada Jin?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar