Selasa, 15 Februari 2011

Keutamaan Sholat subuh berjamaah

Buat sebagian orang (termasuk yang nulis ini), sholat berjamaah di masjid terasa begitu berat. Terlebih tinggal di kota kecil di luar negeri seperti sekarang ini.

Tapi kaliau dipikir-pikir, kalau status ibadah masih kayak gini-gini aja, bisa-bisa nggak naik kelas nih ke derajat yang lebih baik. 

Untuk awal yang baik, sepertinya sholat subuh berjamaah bisa menjadi target yang realistis, alasannya;
  • badan masih seger, baru bangun pagi
  • subuh disini sekarang jam 6.53 (nggak terlalu pagi dan nggak terlalu mepet dengan jam kantor)
  • sekitar jam 7.05 aktifitas subuh sudah selesai. Masih banya waktu untuk persiapan bekerja atau anak sekolah
Diluar alasan tsb, tentunya keutamaan-keutamaan sholat shubuh berikut bisa dijadikan pertimbangan

Abu Hurairah ra berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

تَفْضُلُ صَلَاةُ الْجَمِيعِ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا, وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ. ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ: فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ: إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
 
“Shalat berjama’ah lebih utama dibanding shalatnya salah seorang dari kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima bagian. Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” Abu Hurairah kemudian berkata, “Jika mau silakan baca, “Sesungguhnya bacaan (shalat) fajar disaksikan (oleh para malaikat).” (QS. Al Israa: 78). (HR. Al-Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)

Dari Abu Hurairah ra dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَتُقَامَ ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيُصَلِّيَ بِالنَّاسِ ثُمَّ أَنْطَلِقَ مَعِي بِرِجَالٍ مَعَهُمْ حُزَمٌ مِنْ حَطَبٍ إِلَى قَوْمٍ لَا يَشْهَدُونَ الصَّلَاةَ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ بِالنَّارِ
 
“Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim no. 651)

Usman bin Affan ra berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
 
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

Jundab bin Abdillah Al-Qasri ra berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
 
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)

Dalam hadis-hadis lainnya

Diriwayatkan dari Abu Musa al Asy'ari ra ia berkata Rasulullah saw bersabda: ''Barangsiapa yang sholat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.'' (HR Al Bukhari). Dua waktu yang dingin itu adalah sholat Subuh dan sholat Ashar.


Hadis riwayat Abu Hurairah ra; bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Para malaikat datang berganti-gantian kepada kalian pada waktu malam dan siang hari. Mereka berkumpul saat shalat shubuh dan ashar. Kemudian yang menjaga kalian diwaktu malam naik. Kemudian Allah Yang Maha Mengetahui urusan mereka bertanya; Bagaimana keadaan hamba-hamba Ku ketika kalian tinggalkan?, mereka menjawab; kami tinggalkan mereka ketika mereka sedang shalat dan kami datang juga ketika mereka sedang shalat"



Hadis riwayat Jarir bin Abdullah ra, ia berkata: Ketika kami sedang duduk di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau memandang bulan pada malam purnama dan bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rab kalian seperti kalian melihat bulan itu, alian tidak terhalang melihat-Nya. Apabila kalian mampu, jangan lalaikan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya, yaitu shalat ashar dan shubuh. Kemudian Jarir membaca firman Allah: Dan bertasbihlah dengan memuji Rab-mu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam.

disebutkan dalam satu riwayat Imam At Turmuzi: '”Dari Aisyah ra telah bersabda Rasulullah saw, Dua rakat shalat Fajar pahalanya lebih indah dari pada dunia dan isinya.

Rasulullah saw mendoakan umatnya yang bergegas dalam melaksanakan sholat Subuh, sebagaimana disebutkan dalam suatu hadits, ''Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.'' (HR Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

sabda Rasulullah saw, “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya dan Subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah)

Mengingat begitu banyak keutamaan shalat shubuh, yuk kita mulai shubuh berjamaan di Mesjid :)

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar